Mana yang Benar, Mana yang Salah? (2)

Coba kita lihat di sebuah peta Palestina. Tampak warna hijau dan putih. Tahun 90-an, Palestina begitu luas dengan warna hijau. Lama-kelamaan, Israel dengan warna putih menduduki tanah yang jelas-jelas itu milik Palestina. Tidak tahu malu! Dasar pengecut kaum Yahudi itu! Sampai sekarang, dipeta, Palestina hanya memiliki yang mungkin seperempat wilayah dari wilayahnya sendiri yang telah direbut oleh Israel terkutuk itu. Benar-benar brengsek menlu Israel itu! Bush pun turut campur dalam urusan ini. Tiap bulannya, tengah memerangi Palestina, Amerika menyumbang lebih dari 3 milyar dolar Amerika untuk agresi militer Israel. Apa sih kebenaran dari Israel? Apa sih kebenaran dari mulut cecunguk-cecunguk pemerintah Israel? Hamaz bersikeras mempertahankan wilayahnya yang mulai menghilang itu. Sifat kerasnya itulah, negara-negara Arab atau yang biasa disebut Timur Tengah membencinya. Tapi perlu ditekankan! Perlu diketahui! Negara-negara Arab yang membenci Hamaz adalah cecunguk Amerika! Yang tunduk dengan loyalnya kepada Amerika! Disini disebutkan, bahwa negara-negara itu adalah Saudi Arabia, Irak, Mesir, Turki. Presiden Palestina sendiri tidak peduli sama sekali dengan kondisi rakyatnya di jalur Gaza. Karena mungkin, dia ingin menyerah dan menyerahkan wilayahnya serta merta kepada Israel yang berada di bawah tangan Amerika. Agar mungkin dia berpikir, hidupnya dan hidup rakyatnya terbebas dari peperangan dengan Israel. Tapi, apakah tidak berpikir bahwa setelah itu, nasib rakyat Palestina akan membaik. Tidak! Itu takkan terjadi! Betapa kejamnya militer Israel menembaki anak-anak Gaza saat ini. Apalagi jika setelah wilayah mereka berada ditangan Israel. Tak bisa dibayangkan.