Irak yang diduga Amerika memiliki presiden bernama Saddam Hussein yang begitu kejam dalam pemerintahannya di Irak, sudah dihancurkan. Negara itu sudah tak berbentuk sekarang. Irak yang sekarang sudah mulai proAmerika. Sehingga Irak tak mendukung sikap keras Hamaz terhadap peperangan antara Israel dan Palestina. Padahal, Saddam Hussein dulu sangat mendukung Palestina. Sekarang tidak. Dan perlu diketahui, Amerika menjajah Irak untuk merebut pertambangan minyak yang dimiliki. Agar bisa dikuasai Amerika. Bodoh! Bego! Serakah Amerika!
Kini, masih ada saja sahabat yang setia mendukung sikap anti perebutan wilayah warga Palestina. Sahabat dari timur tengah yakni, Iran dan Afghanistan. Negara seperjuangan yang sama-sama hampir dimiliki Amerika dengan keserakahannya. Kita benar dan mereka salah!